SILAKAN ANDA DISKUSIKAN
PERBEDAAN PENGEMBANGAN KARIR SECARA TRADISIONAL DENGAN MODERN, SERTA PENILAIAN
KINERJA ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORE CARD!
Secara
tradisional, karir dipandang sebagai lintasan yang bergerak menuju ke atas,
berkembang linier, stabil di dalam satu organisasi atau satu pekerjaan dalam
suatu profesi. Dalam pandangan yang lebih modern, karir tidak lagi dipandang
sebagai pergerakan menuju atas, tetapi bisa juga menyamping dan tidak harus
linier. Dalam pandangan modern ini, karir tidak lagi didrive oleh organisasi,
tetapi lebih mungkin didrive oleh individu yang bersangkutan. Setiap individu
dalam organisasi dapat menemukan karir kapan saja sepanjang waktu dari hasil
pelatihan dan pengembangan yang pernah mereka peroleh, pembelajaran yang mereka
lakukan, atau pengalaman kerja yang mereka miliki. Dengan semua apa yang telah
mereka miliki tersebut (pelatihan, pengembangan, pembelajaran, pengalaman
kerja) akan memberikan peluang bagi setiap individu untuk tetap marketable
(memiliki kemampuan memasarkan diri mereka sendiri).
Balance
scorecard terdiri dari dua kata : (1) kartu skor (Scorecard) dan (2) berimbang
(Balanced). Kartu skor adalah kartu yang digunakan untuk mencari skor hasil
kinerja seseorang. Kata berimbang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja
personel diukur secara berimbang dari dua aspek yaitu keuangan dan non
keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, internal dan eksternal. Jadi
balance scorecardyaitu alat untuk mencari skor hasil kinerja seseorang yang
berimbang pada aspek keuangan dan non keuangan dalam perusahaan (Mulyadi,
2001:1-2). Keunggulan pendekatan balance scorecard dalam sistem perencanaan
strategik adalah mampu menghasilkan rencana strategik (Mulyadi, 2001:18-23)
yang memiliki karakteristik luas dan lengkap, berhubungan/terkait, seimbang,
dan terukur.
Terdapat empat jenis perspektif dalam Balance
scorecard untuk mengetahui ukuran kinerja perusahaan :
·
Perspektif Keuangan
(Financial)
Balance scorecard harus menjelaskan strategi
perusahaan, dimulai dengan tujuanfinansial jangka panjang dan kemudian
mengaitkannya dengan berbagai urutan tindakan yang harus diambil berkenaan
dengan proses finansial, pelanggan, proses bisnis internal dan para pekerja
serta system untuk menghasilkan kinerja ekonomis jangka panjang yang diinginkan
perusahaan.
·
Perspektif Pelanggan
Dalam perspektif pelanggan balance scorecard,
perusahaan melakukan identifikasi pelanggan dan segmen pasar yang akan dimasuki
untuk meningkatan penjualan dan pangsa pasar.
·
Perspektif Proses Bisnis
Internal
Dalam perspektif proses bisnis internal balance
scorecard, manajer harus mengidentifikasi proses-proses yang paling kritis
untuk mencapai tujuan peningkatan nilai bagi pelanggan (perspektif pelanggan)
dan tujuan peningkatan nilai bagi pemegang saham (perspektif finansial).
·
Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan
Perspektif yang terakhir pada balance scorecard
ini mengembangkan tujuan dan ukuran yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan
perusahaan.
Sumber :
https://elearning.ut.ac.id/pluginfile.php/4923648/mod_resource/content/1/Inisiasi_5_Penilaian_kinerja_man_karir.doc
(materi inisiasi 5)
https://journal.umy.ac.id/index.php/bti/article/view/1394/1471
https://tectuskin.blogspot.com/2021/05/silakan-anda-diskusikanperbedaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar