Minggu, 09 Mei 2021

 

SILAKAN ANDA DISKUSIKAN PERBEDAAN PENGEMBANGAN KARIR SECARA TRADISIONAL DENGAN MODERN, SERTA PENILAIAN KINERJA ORGANISASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORE CARD!

 

     Secara tradisional, karir dipandang sebagai lintasan yang bergerak menuju ke atas, berkembang linier, stabil di dalam satu organisasi atau satu pekerjaan dalam suatu profesi. Dalam pandangan yang lebih modern, karir tidak lagi dipandang sebagai pergerakan menuju atas, tetapi bisa juga menyamping dan tidak harus linier. Dalam pandangan modern ini, karir tidak lagi didrive oleh organisasi, tetapi lebih mungkin didrive oleh individu yang bersangkutan. Setiap individu dalam organisasi dapat menemukan karir kapan saja sepanjang waktu dari hasil pelatihan dan pengembangan yang pernah mereka peroleh, pembelajaran yang mereka lakukan, atau pengalaman kerja yang mereka miliki. Dengan semua apa yang telah mereka miliki tersebut (pelatihan, pengembangan, pembelajaran, pengalaman kerja) akan memberikan peluang bagi setiap individu untuk tetap marketable (memiliki kemampuan memasarkan diri mereka sendiri).

     Balance scorecard terdiri dari dua kata : (1) kartu skor (Scorecard) dan (2) berimbang (Balanced). Kartu skor adalah kartu yang digunakan untuk mencari skor hasil kinerja seseorang. Kata berimbang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja personel diukur secara berimbang dari dua aspek yaitu keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, internal dan eksternal. Jadi balance scorecardyaitu alat untuk mencari skor hasil kinerja seseorang yang berimbang pada aspek keuangan dan non keuangan dalam perusahaan (Mulyadi, 2001:1-2). Keunggulan pendekatan balance scorecard dalam sistem perencanaan strategik adalah mampu menghasilkan rencana strategik (Mulyadi, 2001:18-23) yang memiliki karakteristik luas dan lengkap, berhubungan/terkait, seimbang, dan terukur.

Terdapat empat jenis perspektif dalam Balance scorecard untuk mengetahui ukuran kinerja perusahaan :

·         Perspektif Keuangan (Financial)
Balance scorecard harus menjelaskan strategi perusahaan, dimulai dengan tujuanfinansial jangka panjang dan kemudian mengaitkannya dengan berbagai urutan tindakan yang harus diambil berkenaan dengan proses finansial, pelanggan, proses bisnis internal dan para pekerja serta system untuk menghasilkan kinerja ekonomis jangka panjang yang diinginkan perusahaan.

·         Perspektif Pelanggan
Dalam perspektif pelanggan balance scorecard, perusahaan melakukan identifikasi pelanggan dan segmen pasar yang akan dimasuki untuk meningkatan penjualan dan pangsa pasar.

·         Perspektif Proses Bisnis Internal
Dalam perspektif proses bisnis internal balance scorecard, manajer harus mengidentifikasi proses-proses yang paling kritis untuk mencapai tujuan peningkatan nilai bagi pelanggan (perspektif pelanggan) dan tujuan peningkatan nilai bagi pemegang saham (perspektif finansial).

·         Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif yang terakhir pada balance scorecard ini mengembangkan tujuan dan ukuran yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan perusahaan.

 

 

Sumber :
https://elearning.ut.ac.id/pluginfile.php/4923648/mod_resource/content/1/Inisiasi_5_Penilaian_kinerja_man_karir.doc (materi inisiasi 5)
https://journal.umy.ac.id/index.php/bti/article/view/1394/1471
https://tectuskin.blogspot.com/2021/05/silakan-anda-diskusikanperbedaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

z
t
r
A
a
k
i
d
n
A