Jumat, 30 April 2021

ADA BEBERAPA STRATEGI YANG BISA DILAKUKAN PEMERINTAH UNTUK MENJAGA KESTABILAN INFLASI. MENURUT ANDA, STRATEGI APA SAJAKAH ITU?

BANK INDONESIA (BI) DAN PEMERINTAH MEMBUAT BEBERAPA KEBIJAKAN STRATEGIS UNTUK PENGENDALIAN INFLASI. HAL INI DILAKUKAN UNTUK MENJAGA INFLASI DALAM KISARAN SASARAN 3,0 PLUS MINUS 1 PERSEN PADA TAHUN 2021. SASARAN INFLASI TERSEBUT DIHARAPKAN BISA MENJANGKAR PEMBENTUKAN EKSPEKTASI INFLASI MASYARAKAT KE DEPAN.  

ADA BEBERAPA STRATEGI YANG BISA DILAKUKAN PEMERINTAH UNTUK MENJAGA KESTABILAN INFLASI. MENURUT ANDA, STRATEGI APA SAJAKAN ITU?

Jawab :

     Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan yakni inflasi ringan, sedang, berat dan hiperinflasi. Inflasi ringan terjadi bila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun, inflasi sedang antara 10%-30% setahun, inflasi berat antara 30%-100% setahun, dan hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun. inflasi juga dapat mempengaruhi perkembangan bisnis Anda. Untuk menganalisa dampak inflasi terhadap kinerja keuangan bisnis, Anda perlu menggunakan aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari yang bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat.

     Strategi yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kestabilan inflasi, ada 3 Strategi Mengatasi Inflasi yaitu kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan kebijakan lainnya.

1. KEBIJAKAN MONETER
     Kebijakan moneter adalah segala bentuk kebijakan yang diambil pemerintah di bidang moneter (keuangan) yang tujuannya untuk menjaga kestabilan moneter agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan moneter meliputi.

  • Kebijakan Penetapan Persediaan Kas
    Bank sentral dapat mengambil kebijakan untuk mengurangi uang yang beredar dengan jalan menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persediaan uang kas pada bank-bank. Dengan mengurangi jumlah uang beredar, inflasi dapat ditekan.
  • Kebijakan Diskonto
    Untuk mengatasi inflasi, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan cara meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk menabung. Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang sehingga tingkat inflasi dapat ditekan.
  • Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
    Melalui kebijakan ini, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual surat-surat berharga, misalnya Surat Utang Negara (SUN). Semakin banyak jumlah surat-surat berharga yang terjual, jumlah uang beredar akan berkurang sehingga dapat mengurangi tingkat inflasi.

2. KEBIJAKAN FISKAL
     Kebijakan fiskal adalah langkah untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan itu dapat memengaruhi tingkat inflasi. Kebijakan fiskal antara lain sebagai berikut.

  • Menghemat Pengeluaran Pemerintah
    Pemerintah dapat menekan inflasi dengan cara mengurangi pengeluaran, sehingga permintaan akan barang dan jasa berkurang yang pada akhirnya dapat menurunkan harga.
  • Menaikkan Tarif Pajak
    Untuk menekan inflasi, pemerintah dapat menaikkan tarif pajak. Naiknya tarif pajak untuk rumah tangga dan perusahaan akan mengurangi tingkat konsumsi. Pengurangan tingkat konsumsi dapat mengurangi permintaan barang dan jasa, sehingga harga dapat turun.

3. KEBIJAKAN LAINNYA
     Untuk memperbaiki dampak yang diakibatkan inflasi, pemerintah menerapkan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Tetapi selain kebijakan moneter dan fiskal, pemerintah masih mempunyai cara lain. Cara lain dalam mengendalikan inflasi adalah sebagai berikut.

  • Meningkatkan Produksi & Menambah Jumlah Barang di Pasar
    Untuk menambah jumlah barang, pemerintah dapat mengeluarkan perintah untuk meningkatkan produksi. Hal itu dapat ditempuh dengan memberi premi atau subsidi pada perusahaan yang dapat memenuhi target tertentu.
    Selain itu, untuk menambah jumlah barang yang beredar, pemerintah juga dapat melonggarkan keran impor. Misalnya, dengan menurunkan bea masuk barang impor. Baca juga aplikasi inventory berikut.
  • Menetapkan Harga Maksimum untuk Beberapa Jenis Barang
    Penetapan harga tersebut akan mengendalikan harga yang ada sehingga inflasi dapat dikendalikan. Tetapi penetapan itu harus realistis. Kalau penetapan itu tidak realistis, dapat berakibat terjadi pasar gelap (black market).

    Sumber : ESPA4227
    https://tectuskin.blogspot.com/2021/04/ada-beberapa-strategi-yang-bisa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar