Kamis, 15 April 2021

1. ʜᴜʙᴜɴɢᴀɴ ᴀɴᴛᴀʀᴀ ᴀɴᴀʟɪꜱɪꜱ ᴊᴀʙᴀᴛᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴅᴇꜱᴀɪɴ ᴊᴀʙᴀᴛᴀɴ

   Hubungan antara analisis jabatan dan desain jabatan sangat erat karena analisis jabatan

   Menurut Ivancevich (1992) analisis jabatan adalah suatu proses pengumpulan, penganalisisan, dan pensintesisan informasi mengenai jabatan. Sedangkan menurut Byars dan Rue (1997), analisis jabatan adalah proses penentuan dan pelaporan sehubungan dengan informasi yang berkaitan dengan sifat dasar suatu jabatan tertentu.

   Sedangkan desain jabatan Menurut Byars dan Rue (1997) desain jabatan adalah proses penstrukturan pekerjaan dan pendesainan aktivitas pekerjaan seorang individu atau sekelompok individu yang spesifik untuk mencapai tujuan organisasional tertentu. Pendesainan jabatan meliputi pembuatan keputusan, seperti untuk siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana jabatan akan dilaksanakan.

   Dari pengertian analisis jabatan dan desian jabatan maka pada saat proses penstukturan pekerjaan dan pendesainan aktivitas pekerjaan seorang individu atau sekelompok individu yang spesifik untuk mencapai tujuan organisasional tertentu (desain jabatan) agar lebih maksimal maka proses analisis jabatan harus dilaksanakan dengan baik karena dalam proses analisis jabatan adalah adalah prosedur menentukan tugas dan kewajiban suatu posisi serta karakteristik orang yang dapat memegang posisi tersebut.

2. ᴘᴇʀʙᴇᴅᴀᴀɴ ᴀɴᴛᴀʀᴀ ᴊᴏʙ ᴅᴇꜱᴄʀɪᴘᴛɪᴏɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴊᴏʙ ꜱᴘᴇᴄɪꜰɪᴄᴀᴛɪᴏɴ

   (job description), yaitu suatu daftar mengenai apa yang harus dilakukan oleh suatu jabatan.
Dengan kata lain uraian jabatan atau gambaran tugas adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi tujuan dari dibentuknya suatu jabatan/tugas. Uraian ini berisi gambaran tentang apa yang harus dilakukan oleh pemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, alasan-alasan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan, hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya di luar lingkup pekerjaannya dan di luar organisasi (eksternal) untuk mencapai tujuan unit kerja dan perusahaan secara luas.

   spesifikasi jabatan (job specification), yaitu orang seperti apa yang dapat memegang jabatan tersebut dengan sukses.
Atau spesifikasi jabatan yang merupakan suatu uraian tertulis tentang tentang latar belakang pendidikan, pengalaman, kemampuan dan kompetensi atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang harus dimiliki SEBELUM mengisi jabatan tertentu sehingga dapat berfungsi dengan efektif.

3. ᴊᴏʙ ꜱᴘᴇᴄɪꜰɪᴄᴀᴛɪᴏɴ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴜᴀᴛᴜ ᴘᴏꜱɪꜱɪ/ᴊᴀʙᴀᴛᴀɴ ᴛᴇʀᴛᴇɴᴛᴜ.

Contoh job spesifikasi: Marketing
1) Identitas Jabatan:
a. Nama jabatan : Sales Jasa
b. Atasan langsung : Supervisor Jasa
c. Atasan tidak langsung : Kepala Marketing Jasa & Barang
d. Departemen / bidang : Marketing

2) Pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang diperlukan:
a. Pendidikan minimal SLTA, diutamakan yang berpendidikan D3
b. Mempunyai pengalaman kerja sebagai sales minimal 1 tahun
c. Pernah mengikuti pelatihan minimal selling skills (tehnik menjual)

3) Ketrampilan dan aspek pribadi yang diperlukan (kompetensi):
a. Inisiatif
b. Percaya diri
c. Kemampuan komunikasi
d. Pengambilan keputusan

Sumber : BMP EKMA4214 Modul 4
https://tectuskin.blogspot.com/2021/04/1.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar