DALAM SUATU ORGANISASI MANUSIA DIANGGAP SEBAGAI SUBYEK DAN OBYEK. JELASKAN
PERTANYAAN TERSEBUT?
Dalam hal ini manusia bukan
sekedar menjadi penggerak (subyek) yang menjalankan organisasi, tetapi juga
sebegai obyek yang harus dikelola agar organisasi bisa berfungsi sebagai mana
mestinya.
Bagi organisasi manusia dianggap memiliki peran sentral .dikatakan demikian
karena manusia merupakan penggerak utama didalam kehidupan organisasi.namun,
harus diakui bahwa manusia bukan sekedar menjadi penggerak (subjek ) yang
menjalankan organisasi, tetapi juga objek yang harus dikelola agar bisa
berfungsi sebagaimana mestinya.
Sementara itu , manusia bagi alat bantu yang lain ( teknologi misalnya )
melalui sebagai subjek yang menjalankan dan mengendalikan alat bantu tersebut.
Itu sebabnya organisasi jauh lebih kompleks dan lebih sulit dikendalikan
dibandingkan alat bantu lainnya. Utamanya sekali lagi karena setiap individu
bisa menjadi subjek sekaligus objek.disamping itu , setiap individu yang terlibat
dalam organisasi memiliki kebutuhan masing – masing yang terkadang berbeda
diantara mereka ,namun dalam batas – batas tertentu semuanya harus dipenuhi.
JELASKAN JENIS ORGANIASAI DAN CONTOHNYA ?
Secara garis besar
organisasi dibedakan menjadi 2 yaitu :
A. ORGANISASI BERORIENTASI
EKONOMI (BIASA DISEBUT SEBAGAI ORGANISASI BERORIENTASI LABA – PROFIT ORIENTED
ORGANIZATION)
Jenis organisasi yang
sengaja didirikan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan ekonomi, khususnya
kebutuhan ekonomi para pendiri atau pemilik organisasi tersebut.
Dalam organisasi ini pada
umumnya masyarakat mengenal sebagai perusahaan.
Didalam organisasi
perusahaan sejak awal memang didirikan untuk menghasilkan uang.
Untuk para pekerja juga
dituntut untuk memiliki midset yang sama.
Contoh :
Perusahaan PT Djabesdepo
Furtuna Raya , sebuah perusahaan yang memproduksi barang-barang material bangunan
seperti PIPA (Paralon) dan lain sebagainya, karena tujuannya untuk menghasilkan
pendapatan yang banyak maka itu seluruh barang yang sudah jadi disebar
keseluruh Indonesia terutama di kota batam tujuannya untuk pencapainnya pasar
yang luas.
B. ORGANISASI TIDAK
BERORIENTASI EKONOMI (DISEBUT ORGANISASI NIR LABA – NOT-FOR-PROFIT
ORGANIZATION).
Ukuran keberhasilan
organisasi seperti ini bukan laba melainkan ukuran-ukuran lain sesuai tujuan
awal pendirian organisasi.
Organisasi nirlaba lebih
berorientasi kepada kesehateraan para konstituen daripada kesejahteraan para
pendirinya.
Contoh :
Keberhasilan organiasi
politik yang disebut sebagai partai politik yaitu sejauhmana partai politik
mampu membuat keputusan yang bedampak pada peningkatan kesejahteraan para
konstituen hak-hak sipil mereka sebagai warga negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar