Senin, 17 Mei 2021

Jelaskan perbedaan antara Strategi dan Taktik

 

A ). Jelaskan perbedaan antara Strategi dan Taktik, antara lain:

  • Strategi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan taktik.
  • Strategi pemasaran memerlukan keputusan dari manajemen tentang elemen-elemen marketing mix perusahaan, sedangkan taktik merupakan program tertentu untuk jangka pendek.
  • Strategi bersifat permanen sehingga sulit dan memakan biaya besar jika diadakan perubahan, sedangkan taktik dapat diubah dengan mudah.

Kesimpulan :

Jadi strategi merupakan suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama tetapi strategi yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut dapat berbeda.
Sedangkan Taktik merupakan langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk melaksanakan strategi.

B ). Menurut saya adalah Strategi.
Karena dalam hal pemasaran dibutuhkan strategi terelih dahulu untuk memanajemen dan menyusun sebuah taktik kedepan melalui implementasi praktek dilapangannya sesuai siasat  yang sudah disepakati bersama melalui meting atau rapat dalam suatu perusahaan yang akan melakukan bisnis pemasaran.

C ). Menurut saya bauran pemasaran merupakan Strategi.
Karena bauran pemasaran merupakan strategi pemasaran yang menekankan cara penjualan produktif secara efektifberdasarkan data yang diperoleh baik melalui proses komputerisasi maupun data yang dikoleksi berdasarkan kembalinya konsumen, supaya proses berjalan lebih lancar.

 

Sabtu, 15 Mei 2021

 

MENURUT ANDA BAGAIMANA CARANYA UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN ATAU MENGURANGI JUMLAH ANTRIAN?
yaitu dengan menggunakan model penugasan (assignment) dan model antrean ;


Model Penugasan, kita akan melakaukan alokasi sejumlah tenaga kerja, mesin, atau sarana lainnya untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan secara efisien.
Tujuan dalam model penugasan, dapat memaksimumkan dan juga meminimumkan hasil.
misalnya, meminimumkan biaya, waktu, pemborosan, dan sebagainya atau memaksimumkan hasil, laba, benefit, dan sebagainya.

 

Model Antrean, antrean dijumpai dalam berbagai kehidupan masyarakat. Ini terjadi apabila kapasitas pelayanan kurang mencukupi kebutuhan orang atau barang yang harus dilayani. Hal ini akan berpengarauh pada biaya, waktu, dan kebosanan dalam menunggu.


Sistem antrean, adalah keseluruhan dari kegiatan atau pelayanan yang diberikan kepada masukan, sejak ia datang sampai selesai dilayani. Contoh sederhana dari sistem antrean adalah memiliki satu jalur (chanel) dan satu tahap (fase) saja (single chanel single line).

 

Adapun cara-cara yang harus di tempuh untuk meningkatkan layanan atau mengurangi jumlah antrean adalah sebagai berikut :

1. PERCEPAT WAKTU RESPONS

     Komunikasi yang baik sangat penting dan pelanggan benci menunggu. Tetapi seberapa pentingkah waktu tanggapan? Jawabannya: Sangat penting! Sebuah survei oleh Nielsen menunjukkan bahwa 33% pelanggan masih akan merekomendasikan perusahaan yang cepat untuk merespon, bahkan jika tanggapannya tidak lengkap. Ini hampir dua kali lipat jumlah pelanggan (17%) yang akan merekomendasikan perusahaan yang memberikan respons lengkap, tetapi lambat merespons. Jadi, ketika datang waktunya untuk memberikan layanan yang positif, cepatlah!

 

2. MILIKI SEMUA INFORMASI DI UJUNG JARI ANDA
     Langkah selanjutnya, ketika Anda menerima permintaan pelanggan, tentu saja, menyelesaikannya secepat mungkin dan, terutama, di balasan pertama. Tetapi yang sulit adalah bahwa tidak semua permintaan pelanggan dapat diselesaikan dengan segera. Mereka bisa kompleks dan membutuhkan beberapa tindak lanjut.
     Tujuannya di sini adalah untuk mengurangi jumlah tindak lanjut ini seminimal mungkin dan memastikan bahwa komunikasi antara Anda dan pelanggan sehalus dan seakurat mungkin. Ini dapat dicapai jika Anda sudah memiliki informasi tentang siapa pelanggannya. Dengan kata lain, Anda harus memiliki semua informasi yang relevan di ujung jari Anda untuk menyelesaikan permintaan lebih cepat.

3. PRIORITASKAN PERMINTAAN PELANGGAN

     Tak perlu dikatakan bahwa Anda ingin memberikan dukungan besar kepada setiap pelanggan. Dan ketika membantu banyak orang, penting untuk tetap teratur dan dapat memprioritaskan antrian Anda. Ketika memutuskan prioritas Anda, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

  1. Apakah semua pelanggan Anda sama? Apakah segmen tertentu dari pelanggan Anda mendapat prioritas terhadap yang lain?
  2. Berapa lama pelanggan menunggu jawaban?
  3. Apakah pelanggan yang mengajukan permintaan untuk pertama kali memiliki prioritas lebih tinggi daripada yang lain? Lagipula, hanya ada satu kesempatan untuk memberikan kesan pertama yang bagus.
  4. Haruskah kasus yang dibuka kembali yang memantul ke depan dan ke belakang, harus ditangani terlebih dahulu?

     Namun, itu semua bermuara pada ini - tidak peduli apa pun prioritas Anda, kuncinya adalah untuk selalu membuat semuanya bergerak! Jadi, bagaimana Anda tahu permintaan mana yang perlu Anda selesaikan terlebih dahulu? Anda tidak mungkin dapat menelusuri antrean email tanpa akhir setiap kali, bukan? Nah, ini adalah saat di mana perangkat lunak layanan pelanggan datang untuk menyelamatkan.

     Perangkat lunak layanan pelanggan dapat dikonfigurasi sesuai dengan kriteria Anda. Misalnya, setiap email yang lebih dari 2 jam yang belum ditetapkan harus diprioritaskan daripada yang lain. Kemudian, yang perlu Anda lakukan adalah meminta sistem untuk mendapatkan permintaan berikutnya dalam antrian. Dan ini akan menjadi permintaan dengan prioritas tertinggi pada saat itu. Kemudian ketika Anda selesai dengan itu, Anda dapat melanjutkan ke yang berikutnya dengan satu klik. Hanya itu yang diperlukan bagi Anda untuk tetap di atas segalanya!

4. PASTIKAN PERMINTAAN BERAKHIR DI TANGAN YANG TEPAT

     Cara lain untuk mengatur alur kerja Anda dan menyelesaikan permintaan Anda dengan kecepatan dan ketepatan adalah memastikan bahwa mereka datang tidak hanya pada waktu yang tepat, tetapi juga masuk ke tangan yang tepat.

     Berikut adalah skenario yang familier: Anda menerima permintaan dan Anda tidak yakin bagaimana menyelesaikannya karena Anda tidak memiliki pengetahuan atau informasi yang perlu Anda tanggapi. Jam terus berdetak, dan Anda mencari bantuan dari kolega Anda, sementara pelanggan Anda di luar sana menunggu solusi. Ketika setiap detik berlalu, pelanggan menjadi semakin tidak bahagia.

5. BANTU PELANGGAN ANDA MEMBANTU DIRI MEREKA SENDIRI

     Pernahkah Anda berpikir bahwa salah satu cara untuk mengurangi permintaan pelanggan dalam antrean Anda adalah dengan membiarkan pelanggan Anda memecahkan sendiri masalah mereka? Kedengarannya lucu, tetapi faktanya 50% pelanggan menganggap penting untuk menyelesaikan sendiri masalah produk atau layanan dan 70% mengharapkan situs web perusahaan sudah menggunakan aplikasi swalayan.

 

KESIMPULAN

     Ada beberapa cara efektif untuk menangani antrian layanan pelanggan Anda. Tentu, Anda dapat membuat tim dukungan pelanggan yang lebih produktif dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah permintaan yang masuk. Tentu saja, ini layak dilakukan, tetapi tujuan utamanya bukan hanya untuk mengurangi jumlah permintaan. Kuncinya adalah memberikan layanan pelanggan yang sangat baik.

     Jika Anda terlalu fokus pada hanya menghapus/menyelesaikan permintaan pelanggan dari antrean secepat mungkin, kualitas respons Anda dapat turun dan kemudian berisiko pelanggan Anda akan merasa diperlakukan dengan kasar (diusir).

 

Sumber : EKMA4413
https://www.exaque.com/5-cara-mengelola-dan-mengurangi-antrean-layanan-pelanggan-anda.html
https://tectuskin.blogspot.com/2021/05/menurut-anda-bagaimana-caranya.html

 

 

DISKUSIKAN TENTANG MODEL-MODEL PELATIHAN YANG DAPAT DISELENGGARAKAN OLEH PERUSAHAAN, APA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI MODEL-MODEL PELATIHAN TERSEBUT?

     Banyak metode yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pelatihan kepada peserta pelatihan. Pemilihan metode penyampaian ditentukan oleh materi dan tujuan akhir yang ingin dicapai melalui program pelatihan. Tidak ada satu metode yang lebih baik dibandingkan metode lainnya. Suatu metode akan menjadi yang paling baik jika disesuaikan dengan isi dan tujuan pencapaian pelatihan.

     Secara garis besar, metode pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu metode presentasi, metode hand-on, dan metode kelompok.

1.METODE PRESENTASI
     Metode presentasi merupakan metode dimana peserta pelatihan menjadi penerima informasi pasif. Metode ini sesuai untuk menyampaikan fakta dan informasi baru, filosofi yang berbeda, dan proses atau solusi pemecahan masalah alternatif. Metode presentasi meliputi :

a)       Pembelajaran dalam kelas
Metode ini merupakan metode tradisional, dimana pelatih berbicara di depan sekelompok peserta pelatihan. Metode ini biasanya digabungkan dengan metode tanya jawab, diskusi, atau studi kasus.

b)       Belajar jarak jauh
Melalui metode ini, organisasi dapat menekan biaya akomodasi perjalanan baik untuk mendatangkan para ahli maupun mengirim karyawannya untuk mengikuti program pelatihan. Kantor cabang yang terpisah jauh pun dapat tetap memperoleh pelatihan langsung dari para ahli yang tidak memungkinkan untuk didatangkan ke tempat mereka secara langsung. Salah satu kekurangan belajar jarak jauh ini adalah kurangnya interaksi antara pelatih dan peserta pelatihan.

c)        Audio visual
Pembelajaran audiovisual meliputi pembelajaran melalui overhead, slide, dan video. Penggunaan video dalam pelatihan memiliki banyak keuntungan.
• Pelatih dapat mengulang, memperlambat, atau mempercepat
• Peserta pelatihan dapat dibekali pengetahuan dalam mengatasi permasalahan yang tidak mungkin/sulit untuk didemonstrasikan, seperti kesalahan penggunaan peralatan dan ketidakpuasan pelanggan.
• Peserta pelatihan memperoleh informasi dan instruksi yang konsisten.
• Rekaman peserta pelatihan memungkinkan mereka melihat sendiri kinerja mereka bukan melalui interpretasi dari pelatih sehingga dapat meminimalisir bias evaluator.

     Kekurangan dari metode ini diantaranya adalah banyaknya materi yang disampaikan, bahasa penyampaian yang terkadang tidak dapat disesuaikan dengan peserta pelatihan, dan terlalu banyak noise dalam pengemasan video sehingga peserta pelatihan sulit menangkap dan memahami poin penting yang ditekankan dalam video tersebut.


2. METODE HAND-ON
     Metode hand-on merupakan metode yang melibatkan peserta pelatihan secara aktif dalam proses belajar. Metode ini cocok untuk pengembangan keahlian tertentu, memahami bagaimana keahlian dan sikap dapat bermanfaat dalam pekerjaan, mengalami semua aspek dalam menyelesaikan suatu penugasan, dan berhubungan dengan wacana interpersonal yang muncul dalam pekerjaan.

a)       On-the-job training (OJT)
     OJT dilakukan untuk melatih karyawan baru, peningkatan keahlian terhadap teknologi baru pada pegawai yang telah berpengalaman, pelatihan silang dalam departemen atau unit kerja, dan pembekalan bagi karyawan yang memperoleh promosi ke kedudukan yang baru. Belajar Mandiri, merupakan salah satu bentuk OJT. Belajar mandiri merupakan program dimana peserta pelatihan bertanggung jawab pada setiap aspek belajar mereka sendiri.
     Keuntungan belajar mandiri diantaranya adalah peserta pelatihan memiliki kesempatan belajar dengan kecepatan belajar mereka sendiri dan memperoleh umpan balik terhadap kinerja mereka. Bagi organisasi, metode belajar mandiri akan mengurangi kebutuhan akan pelatih dan mengurangi biaya-biaya lain seperti biaya perjalanan dan sewa ruangan, dan bidang pekerjaan yang dilatih pun akan lebih realistis. Metode ini juga memudahkan peserta pelatihan untuk memahami materi pelatihan menurut gaya belajarnya sendiri.

b)       Simulasi
     Simulasi adalah metode pelatihan yang merepresentasikan situasi nyata dimana keputusan yang diambil peserta pelatihan berpengaruh pada hasil dan merefleksikan keadaan sebenarnya di lapangan. Simulasi digunakan untuk membekali peserta pelatihan dengan kemampuan produksi dan proses serta kemampuan manajemen dan intrapersonal. Metode ini biasanya menggunakan alat bantu yang disebut simulator. Simulator harus identik dengan kondisi lingkungan kerja yang sesungguhnya.
     Alasan tersebut membuat pengadaan simulator membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, simulator juga membutuhkan update konstan jika ada perubahan baru di lingkungan kerja yang sesungguhnya.Selain itu simulasi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan manajerial. Dalam pengembangannya, simulasi menggunakan teknologi realitas virtual, yaitu teknologi berbasis komputer yang melengkapi peserta pelatihan dengan pengalaman belajar tiga dimensi.

c)        Business games dan studi kasus
     Studi kasus dan permainan bisnis adalah situasi dimana peserta pelatihan belajar dan berdiskusi. Peserta pelatihan harus mengumpulkan informasi, menganalisa, dan membuat keputusan yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan manajemen. Permainan harus merangsang belajar karena peserta secara aktif dilibatkan dan mereka meniru persaingan alami dalam bisnis.Dokumentasi dari metode ini berupa anekdot.

d)       Model perilaku
     Riset menyatakan bahwa peniruan perilaku adalah salah satu teknik efektif dalam mengajarkan kemampuan interpersonal. Role playing atau bermain peran merupakan upaya menampilkan peniruan kinerja dalam mencapai kesuksesan agar dapat ditiru oleh peserta pelatihan.

e)       Video interaktif
     Video interaktif mengkombinasikan keuntungan dari pemanfaatan media video dan pembelajaran berbasis komputer. Keuntungan dari video interaktif sendiri di antaranya adalah:
• Pelatihan dapat diindividualisasi; yaitu dimana peserta pelatihan dapat mengontrol aspek program pelatihan yang ingin mereka lihat;
• Peserta pelatihan mendapatkan umpan balik yang segera terhadap kinerja mereka;
• Pelatihan akan lebih menyenangkan baik bagi peserta pelatihan maupun pelatih.

     Adapun kerugiannya adalah tingginya biaya pengembangan alat dimana
hal ini menjadi masalah khususnya jika materi pelatihannya membutuhkan
kemutakhiran secara berkala.

f)        E-learning
     E-learning atau online learning adalah pembelajaran dan penyampaian pelatihan dengan menggunakan komputer melalui jaringan internet atau intranet organisasi. E-learning meliputi Web-based Training (WBT), belajar jarak jauh, kelas virtual, dan penggunaan CD-ROM. Terdapat tiga karakteristik utama dari e-learning, yaitu:
• e-learnining melibatkan jaringan elektronik yang memungkinkan informasi dan pembelajaran tersampaikan, dibagi, dan di-update dengan cepat,
• e-learning disampaikan kepada peserta pelatihan melalui komputer dengan teknologi internet,
• berfokus pada solusi belajar yang lebih daripada pelatihan tradisionalnuntuk menyertakan informasi dan alat yang meningkatkan kinerja.

     E-learning tidak hanya menyampaikan materi pelatihan tetapi juga memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk mengontrol apa yang mereka hendak pelajari, kecepatan belajar mereka, berapa banyak yang mereka pelajari, bahkan kapan mereka hendak belajar. E-learning memungkinkan peserta pelatihan untuk berinteraksi dengan peserta pelatihan lain serta dengan para ahli. E-learning juga dapat menyediakan bantuan sumber belajar lain dan berbagai aspek administrasi pelatihan, seperti pendaftaran mata pelatihan, ujian dan evaluasi peserta pelatihan, serta monitoring kemajuan belajar.

     E-learning menjadi salah satu metode penyampaian materi pelatihan yang dianggap sangat efektif dibandingkan metode yang lain pada saat ini. Elearning dapat melibatkan lebih banyak peserta pelatihan dibandingkan dengan pelatihan tradisional yang hanya berfokus pada karyawan saja. Melalui e-learning, rekan kerja, supplier, vendor, dan pelanggan potensial pun dapat dilibatkan. Belajar melalui e-learning akan membuat peserta pelatihan lebih tertarik karena peserta dapat menggunakan video, gambar, suara, dan teks yang merangsang indera peserta pelatihan secara jamak. Selain memperkaya pengalaman pelatihan, e-learning dapat mengurangi biaya dan waktu pelatihan.

     E-learning biasanya berisikan informasi penting, contoh, latihan terbaik, pengalaman konsultasi, dan komunikasi kunci dari organisasi. E-learning yang efektif adalah berdasarkan analisis kebutuhan yang terperinci dan tujuan belajar yang lengkap. E-learning yang baik menggabungkan kelebihan dari internet dengan prinsip lingkungan belajar yang baik. Online learning yang efektif mengambil kelebihan dari kedinamisan alami web dan kemampuan untuk menggunakan banyak fitur belajar lain, termasuk menghubungkan dengan situs pelatihan lainnya, menyediakan kontrol bagi peserta pelatihan, dan memungkinkan peserta pelatihan untuk berkolaborasi dengan peserta pelatihan lainnya.

3. METODE KELOMPOK
    
Kelompok merupakan salah satu teknik pelatihan yang membantu peserta pelatihan berbagi ide dan pengalaman membangun identitas kelompok memahami kedinamisan hubungan interpersonal dan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri mereka sendiri dan rekan kerja mereka.

a)       Metode pembangunan kelompok
Metode pembangunan kelompok merupakan salah satu teknik pelatihan yang membantu peserta pelatihan berbagi ide dan pengalaman, membangun identitas kelompok, memahami kedinamisan hubungan interpersonal, dan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri mereka sendiri dan rekan kerja mereka.

b)       Belajar berpetualang
Belajar berpetualang memiliki fokus belajar pada pengembangan kerja sama dan kemampuan kepemimpinan melalui aktivitas luar ruang yang terstruktur.

c)        Pelatihan kelompok
Pelatihan kelompok mengkoordinasikan kinerja individual yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan umum. Pelatihan semacam itu merupakan wacana penting ketika informasi harus dibagikan dan individu mempengaruhi kinerja kelompok secara keseluruhan. Strategi pelatihan kelompok meliputi pelatihan silang dan pelatihan koordinasi.
Dalam pelatihan silang, anggota kelompok memahami dan mempraktikkan keahlian masing-masing sehingga para anggota dipersiapkan untuk melangkah masuk dan mengambil alih tempat anggota yang lain. Pelatihan koordinasi melatih kelompok untuk berbagi informasi dan keputusan untuk memaksimalkan kinerja kelompok. Pelatihan kelompok biasanya menggabungkan banyak metode di dalamnya. Berdasarkan hasil penelitian kelompok yang efektif mampu mengembangkan prosedur untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan, mengoordinasikan pengumpulan informasi, dan saling menguatkan.

d)       Belajar aksi
Dalam belajar aksi, kelompok atau kelompok kerja memperoleh permasalahan bisnis yang sebenarnya, bekerja untuk memecahkan permasalahan, dan berkomitmen terhadap rencana aksi, serta bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana tersebut.
Biasanya belajar aksimelibatkan 6 sampai 30 karyawan, bahkan bisa juga melibatkan pelanggan
dan vendor.

 

Sumber : EKMA4214
https://tectuskin.blogspot.com/2021/05/diskusikan-tentangmodel-model-pelatihan.html

 

Oleh karena itu,  menurut anda:

  1. FAKTOR-FAKTOR APA YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PEMASAR SAAT PENETAPAN HARGA?

A.      KONDISI PEREKONOMIAN
Tingkat harga yang berlaku sangat di pengaruhi oleh kondisi perekonomian. Pada periode resesi misalnya, harga berada pada suatu tingkat yang rendah. Di Indonesia, ketika pemerintah mengumumkan pertama kali tentang devaluasi rupiah terhadap dolar amerika.

B.      PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Permintaan adalah sejumlah barang yang di beli oleh pembeli pada suatu tingkat harga tertentu. Pada umumnya tingkat harga lebih rendah akan mengakibatkan jumlah yang diminta ( kuantitas ) menjadi lebih besar.
Penawaran merupakan kebalikan dari permintaan, yaitu suau jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu. Pada umumnya, harga yang lebih tinggi mendoorong jumlah yng dotawarkan menjadi lebih besar.

C.      ELASTISITAS PERMINTAAN
Faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga adalah sifat permintaan pasar. Sebenarnya sifat permintaan pasar ini tidak hanya memepengaruhi penentua harganya tetapi juga mempengaruhi volume yang dapat di jual.

D.      PERSAINGAN
Harga jual bebrapa macam barang sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada.barang barang dari hasil pertanian misalnya di jual dalam keadaan persaingan murni
( pure competition ).


E.       BIAYA
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian. Sebaliknya, apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya, baik biaya produksi, biaya operasi maupun biaya non operasi, akan menghasilkan keuntungan.

F.       TUJUAN PERUSAHAAN
Penetapan suatu harga sering dikaitkan dengan tujuan tujuan yang akan dicapai. Setiap perusahaan tidak selalu mempunyai tujuan yang sama dengan perusahaan lainnya.

G.     PENGAWASAN PEMERINTAH
Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga. Pengawasan pemerintah tersebut dapat di wujudkan dalam bentuk : penetuan harga maksimum,minuman atau harga tertentu (gabah, jasa angkutan, bahan bakar minyak, bunga pinjaman),diskriminasi harga (iuran listrik), serta praktek praktek lain yang medorong atau usaha usaha kea rah monopoli seperti pengenaan pajak yang tinggi atau pembebasan pajak sama sekali.

 

  1. ANALISIS DAMPAK EKONOMI YANG DIAKIBATKAN OLEH STRATEGI PENETAPAN HARGA YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN!

     Penetapan harga suatu produk tertentu menjadi acuan bagi perusahaan dalam proses produksi sehingga bisa ditentukan besaran jumlah barang yang akan diproduksi oleh sebuah perusahaan. Dengan adanya strategi penetapan harga, maka seorang konsumen tentunya juga dapat melihat faktor yang mempengaruhi besaran nilai harga tersebut.

     Dengan menerapkan harga yang sesuai dan pas, tentunya akan lebih mempermudah sebuah perusahaan dalam bersaing dengan pesaing atau kompetitornya. dalam menentukan harga Jual juga harus bisa sesuai dengan nilai yang diberikan dan dapat diterima oleh kalangan konsumen. Sebab jika harga yang Anda berikan terlalu tinggi dari pada nilai yang diterima oleh konsumen, maka perusahaan kemungkinan akan kehilangan konsumen. Sedangkan jika harga yang Anda tetapkan terlalu rendah dari pada nilai yang diterima, maka perusahaan Anda kemungkinan tidak akan berhasil dalam mendapatkan laba. ketika perusahaan menetapkan harga tinggi, konsumen akan bereaksi dua hal yaitu membeli agar tingkat kepuasan mereka tetap terpenuhi atau konsumen akan mengurangi pembeliannya dan beralih ke barang lain hal ini akan mengurangi daya beli masyarakat dan memilih menabung. Ketika harga rendah, konsumen akan membeli dengan jumlah yang banyak, dan dapat meningkatkan permintaan dalam pasar, lalu menaikkan harga ketika persediaan barang mulai menipis.


sumber : EKMA4216
https://tectuskin.blogspot.com/2021/05/oleh-karena-itu-menurut-anda-faktor.html

 

BERIKAN PENJELASAN TERKAIT PENJELASAN PADA MODUL 7 DARI BMP HALAMAN 7.30, TERKAIT TIGA METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM MENJADWAL PERMINTAAN PELANGGAN. SAMPAIKAN ARGUMENTASI TERBAIK ANDA DAN BERIKAN CONTOH NYATANYA.

 

Tiga metode yang dapat digunakan dalam menjadwal permintaan pelanggan :

METODE JANJI TEMU (APPOINTMENT)
Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan jasa yang mana sifat pelayanannya lebih spesifik dan personal seperti dokter, dokter gigi, ahli hukum, layanan psikiater, kantor pengacara, jasa arsitek, jasa konsultan dan lain-lain.
Dengan penggunaan metode janji temu, pemberi jasa bisa mengalokasikan waktu dan kompetensi pelayanan dengan maksimal. Pelanggan pun bisa mendapatkan ketepatan pelayanan dan kepuasan sesuai dengan jenis layanan yang diinginkan. Namun apabila terjadi ketidaksesuaian layanan secara kualitas maupun tidak tepat waktu, maka akan menyebabkan menurunnya tingkat kepuasan pelanggan dan mempengaruhi kelanjutan dari pemberian jasa itu sendiri.
Keunggulan : Pelayanan pelanggan yang tepat waktu dan penggunaan personel pelayanan yang tinggi.

Contoh : Pak Andika memiliki masalah pada giginya sehingga tiap bulan harus kontrol ke dokter gigi, karena jadwal dokter gigi yang padat pak Jimin harus membuat janji kepada dokter gigi kapan bisa bertemu.

RESERVASI ATAU PEMESANAN (RESERVATION)
Metode reservasi atau pemesanan memiliki kemiripan dengan metode appointment namun penggunaannya lebih kepada pemesanan kamar hotel, restoran, penerbangan, pemesanan tiket konser, film, dan lain-lain. Dengan adanya pemesanan terlebih dahulu, maka perusahaan bisa memperkirakan penggunaan sumberdaya sehingga lebih efisien. Namun, beberapa perusahaan membutuhkan pembayaran dimuka untuk metode ini sebagai jaminan pemesanan konsumen.
Keunggulan : Efisiensi penggunaan peralatan dalam pelayanan. Reservasi juga membutuhkan beberapa pembayaran di muka sehingga dapat mengurangi permasalahan tidak membayar pelayanan yang telah diterima.

Contoh : Seorang Kpopers ingin menonton konser idolanya, karena tempat pembelian tiket jauh maka Ia melakukan pemesanan melalui website resmi dari agensi idol tersebut, dan membayar melalui transfer.


METODE PENUNDAAN (BACKLOG)
Metode ini paling tepat digunakan pda jasa perbaikan televisi atau peralatan rumah tangga lain, bank, rumah makan, atau pelayanan lain yang menggunakan antrean. Pada pelayanan tersebut, waktu penyelesaian pekerjaan ditentukan terlebih dahulu, kemudian pnyedia jasa akan memesankan komponen-komponen yang diperlukan (penjadwalan mundur).
Sistem antrian memiliki manfaat bagi konsumen maupun bagi pemberi pelayanan. Manfaat tersebut diantaranya sebagai berikut :
• Antrian membuat konsumen tidak perlu berbaris menunggu untuk dilayani, dan memberikan kepuasan serta kenyamanan kepada konsumen.
• Antrian secara langsung bermanfaat untuk meningkatkan bonafilitas perusahaan sekaligus menunjukkan keseriusan juga profesionalitas dalam menangani konsumen.
• Antrian dapat menjadikan kinerja karyawan lebih efisien.

Contoh :
Pada jasa perbaikan/service televisi yang berada di wilayah Kota Bekasi. Dalam melayani pelanggannya, Perusahaan tersebut menggunakan penjadwalan mundur, artinya pelanggan yang pertama datang akan dilayani terlebih dahulu (antrean), kemudian bos perusahaan tersebut menentukan kapan akan diselesaikan pekerjaan tersebut dengan mempertimbangkan kapabilitas karyawan dan jumlah karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Sumber: EKMA4215/Modul
https://tectuskin.blogspot.com/2021/05/berikan-penjelasan-terkait-penjelasan.html

 

SILAHKAN BERDISKUSI ATAU MEMBERIKAN LITERASI UNTUK TOPIK YANG BERKAITAN DENGAN KURVA IS DAN LM

KURVA IS
     Analisis sederhana keynes mengatakan bahwa dalam kegiatan-kegiatan di sektor riil atau pasar barang, pengeluaran agregat akan menentukan pendapatan nasional dan tingkat kegiatan ekonomi. Dasar asumsinya adalah suku bunga berada pada satu tingkat tertentu dan tidak berubah serta harga-harga dalam keadaan stabil. Analisis yang menjelaskan mengenai hubungan antara uang, suku bunga, dan kegiatan perekonomian sering disebut dengan analisis IS-LM.

     Pasar barang sangat di pengaruhi oleh tingkat suku bunga dan investasi, hubungan antara suku bunga, investasi dan keseimbangan pendapatan nasional sangat erat. Ketika suku bunga tinggi maka tingkat investasi rendah, sebaliknya pengurangan suku bunga akan meningkatkan investasi.



     Perubahan tingkat suku bunga (i) akan mempengaruhi perubahan tingkat ivestasi dan selanjutnya akan mempengaruhi perubahan pengeluaran agregat sehingga terjadi keseimbangan pendapatan nasional yang baru. Kenaikan investasi yang terjadi karena hal-hal lain diluar suku bunga seperti ekspetasi ekonomi dan efisiensi akan menggeser kurva MEI (marginal efficiency of investement) ke kanan pada tingkat bunga yang sama. Sifat hubungan ini digambarkan oleh kurva MEI gambar 7.1. (a)

Kemiringan kurva IS dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:
1. Efek sensitivitas investasi terhadap perubahan suku bunga
2. Kecondongan menabung marginal dan kecondongan perpajakan marginal.


Kedudukan kurva IS adalah jarak kurva IS dari sumbu tegak ditentukan oleh dua faktor yaitu pengeluran otonom dan multiplier. Yang dimaksud dengan pengeluaran otonom adalah komponen dari pengeluaran agregat yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional.
Jadi kesimpulan mengenai kurva IS yaitu:

§  Kurva IS merupakan perpaduan antara suku bunga dan tingkat pendapatan dimana kondisi pasar barang dalam keadaan ekuilibrium.

§  Kurva IS miring secara negatif karena kenaikan suku bungan akan mengurangi pengeluaran investasi yang direncanakan sehingga mengurangi permintaan agregat dan selanjutnya menurukan tingkat pendapatan ekuilibrium.

§  Semakin kecil multiplier dan semakin kurang sensitif pengeluaran investasi terhadap perubahan suku bunga, kurva IS akan semakin curam.

§  Kurva IS akan bergesar dengan adanya perubahan pengeluaran otonom . kenaikan pengeluaran otonom termasuk pengekuaran pemerintah akan menggeser kurva IS ke kanan.

KURVA LM

     Kurva LM menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan pendapatan nasional yang terjadi dipasar uang. Teori yang mendasari pembentukan kurva LM adalah teori preferensi likuiditas, dimana teori ini menyatakan tingkat bunga adalah faktor yang sangat menentukan keinginan seseorang untuk memegang uang. Alasannya adalah tingkat bunga merupakan biaya peluang (opportunity cost) karena dengan memegang uang berarti seseorang akan kehilangan untuk kesempatan mendapatkan bunga dari deposito atau obligasi.

Suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang.

Keseimbangan pasar uang terjadi ketika terdapat kesamaan antara permintaan uang dengan penawaran uang. Jumlah uang beredar secara kuantitas ditentukan oleh bank sentral, dimana jumlah ini dilambangkan dengan M, apabila harga diasumsikan pada tingkat P, maka penawaran uang (money supply) riil berada pada tingkat M.
Selanjutnya kedudukan kurva LM ditentukan oleh kenaikan penawaran uang.



Kedudukan kurva LM dapat dilihat pada gambar 7.9 keseimbangan permintaan dan penawaran uang yang baru akan tecipta pada titik E2, dalam kurva LM, keseimbangan yang baru ini di tunjukkan oleh pergeseran kurva LM ke kanan dan turun ke LM’.
Kesimpulan mengenai kurva LM dalah:

o   Kurva LM merupakan kombinasi dari suku bunga dan tingkat pendapatan dalam kondisi pasar uang berada dalam elkuilibrium.

o   Kurva LM miring secara positif. Dengan asumsi penawaran uang adalah tetap, kenaikan pendapatan akan menaikkan kuantitas uang yang diminta dan akan diikuti dengan kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga akan mengurangi kuantitas uang yang diminta sehingga senantiasa akan selalu tercipta ekuilibrium pasar uang.

o   Kurva LM bergesar karena adanya perubahan penawaran uang, kenaikan penawaran uang akan menggeser kurva LM ke kanan.

     Dalam ekonomi islam sistem bunga dihapuskan. Kurva IS menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar barang dan jasa.
Bagaimana kurva IS dalam persepektif islam ?
Pada sistem ekonomi islam sistem bunga tidak diberlakukan, sehingga keseimbanga di pasar barang pada ekonomis islam ini berbeda dengan kesimbangan barang pada sistem ekonomi konvensional. Hal ini karena sistem bunga dihapuskan dan diganti dengan tingkat keuntungan yang diharapkan (R)

Alasan utama dalam memegang uang dalam ekonomi islam adalah karena motif bertransaksi dan motif berjaga-jaga.spekulasi tidak akan pernah ada.dengan demikian permintaan uang untuk tujuan spekulasi (sebagai fungsi tingkat bunga) menjadi nol dalam ekonomi islam. Oleh karena itu permintaan uang dalam ekonomi islam berhubungan dengan tingkat pendapatan. Besarnya persediaan uang tunai akan berhubungan dengan pendapatan dan frekuensi pengeluaran.

Sumber : ESPA4227

z
t
r
A
a
k
i
d
n
A